Bisnis, JAKARTA – Sebelum mengakhir masa pemerintahannya, Pemerintahan Presiden Jokowi masih harus menyusun APBN 2024. Berbeda dengan rancangan APBN tahun sebelumnya, APBN 2024 akan dirancang lebih moderat. Belanja pemerintah pun akan ditekan. Hal itu diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2024.
Menerka Pertumbuhan Ekonomi 2024 Saat Fokus APBN Berubah
Berbeda dengan rancangan APBN tahun sebelumnya, APBN 2024 akan dirancang lebih moderat. Belanja pemerintah pun akan ditekan. Hal itu diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2024.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
faq
Laman premium yang menyajikan informasi dari fakta dan peristiwa yang dapat diakses dengan
sistem berlangganan pada situs dalam jaringan (online). Laman ini diperkuat dengan konten
komprehesif dan seputar market, investasi, jurnalisme data dan kini diperkaya dengan konten
berkedalaman dalam bahasa inggris.
Dengan berlangganan Bisnis Indonesia Premium Anda membantu menjaga kebrlanjutan jurnalisme
yang berkualitas dan berbasis fakta. Konten Bisnis Indonesia Premium juga diperkuat dengan
konten komprehesif dan seputar market, investasi, jurnalisme data dan kini diperkaya dengan
konten berkedalaman dalam bahasa inggris.
Dengan berlangganan Bisnis Indonesia Premium, Anda mendapatkan konten eksklusif yang diperkuat
dengan konten komprehesif, seputar market, investasi, jurnalisme data dan kini diperkaya dengan
konten berkedalaman dalam bahasa inggris Selain itu Anda akan mendapat undangan utama dalam
kegiatan Premium Talks serta insight market wrap up setiap minggu.
Kunjungi toko.bisnis.com lalu selesaikan tahap-tahap
registrasi dan melakukan pembayaran
atau Anda bisa juga transaksi di aplikasi Bisnis Indonesia.
Bank Transfer, e-Wallets (Gopay, ShopeePay), Dana, QRIS & Kartu Kredit. Untuk IOS bisa
menggunakan Apple Pay.
Bisnis Indonesia Premium dapat Anda akses melalui website bisnis.com dan aplikasi Bisnis
Indonesia Premium yang dapat diakses melalui berbagai perangkat digital, seperti telepon pintar
(smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau komputer meja (desktop).
Konten Bisnis Indonesia Premium tidak sama dengan berita di Bisnis.com, karena Konten Bisnis
Indonesia Premium disajikan dalam bentuk tulisan jurnalistik yang lebih mendalam suatu issue
atau peristiwa ekonomi dan bisnis.
Anda dapat menghubungi kami via email ke [email protected]
atau melalui chat whatsapp
admin di nomor 0811-1406-196 (Mila).
berita lainnya
PT Timah Announces Dividend After Skipping Last Year
English Version
6 jam yang lalu
